ilustrasi pendidikan jasmani |
Olahraga adalah proses sistematik yang
berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan,
dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai
perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/
pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh
rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Olahraga sendiri terbagi atas olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. (http://fik.unj.ac.id/?p=887)
Pada tingkatan madrasah ibtidaiyah, olahraga menjadi bagian mata pelajaran yang diajarkan dari kelas 1 sampai 6. Sebagai mata pelajaran yang mengeksplorasi sisi psikomotorik siswa, olahraga juga diharapkan menjadi stimulus bagi siswa untuk mengetahui sekaligus mengembangkan bakat minatnya. Tak hanya itu, prestasi seorang siswa madrasah ibtidaiyah di bidang olahraga juga tentunya turut mengangkat nama baik madrasah yang bersangkutan terlepas dari dimana atlet tersebut berlatih secara keras, namun ketika ia berlaga sebagai seorang siswa madrasah ibtidaiyah tentunya sudah barang tentu ia menjadi bagian penting dari madrasahnya.
Kita sudah mengetahui apa saja yang dapat dilakukan oleh pendidikan olahraga tanpa harus membuka banyak teori tentang olahraga itu sendiri. Sebagai seorang pendidik tentunya kita dapat menginterpretasikan apa itu olahraga sesuai dengan apa yang kita lihat. Pendidikan olahraga sendiri dapat membentuk sebuah karakter bagi siswa. Siswa yang gemar berolahraga tentunya memiliki karakter olahragawan yang memiliki daya juang dan spirit yang membara, bersikap sportif, terbuka atas segala kondisi dan tekanan.
Pengertian karakter sendiri menurut Pusat Bahasa Depdiknas
adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,
personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter
adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Sesorang yang berkarakter akan lebih menonjol di masyarakat dan lingkungannya. Ia dapat memiliki peran yang dominan dalam kehidupan di masyarakat.
Melalui pendidikan olahraga, hendaknya guru dapat menanamkan karakter yang luhur dalam diri siswa mengingat kondisi siswa madrasah ibtidaiyah lebih mudah untuk 'digambar' dengan berbagai hal yang ia dapatkan melalui panca inderanya. Melalui pendidikan olahraga, karakter siswa dibentuk sedemikian rupa untuk memiliki sifat jujur, memiliki daya juang tinggi, sportif, penuh perhitungan dalam mengambil keputusan dan tentunya cerdas. Yang demikian tentunya bermuara kepada terciptanya Insan Kamil yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.
Madrasah Ibtidaiyah berperan penting dalam pembentukan karakter siswanya, sinergisme antara setiap mata pelajaran, warga madrasah dan orang tua (sebagai faktor utama pendidikan keluarga) menjadi modal berharga terbentuknya karakter yang akhlakul karimah.
MIMSatu Slinga
Labels:
mimsatusiana,
Olahraga,
Tulisan santai
Thanks for reading Pendidikan Olahraga Sebagai Pendidikan Karakter. Please share...!
0 Comment for "Pendidikan Olahraga Sebagai Pendidikan Karakter"